Jumat, 29 April 2016

SEPAKBOLA INDONESIA BANGUN DARI TIDUR PANJANG




Masyarakat ketahui bahwa sepakbola adalah nyawa bagi sebuah negara, bukan karena hakikat dan dasarnya, namun terkait dengan jati diri kesempurnaan suatu negara. Masyarakat indonesia mengikuti seluk beluk sejarah dan deretan kisah sepakbola indonesia, mulai dari masa kolonial hingga muncul dan bermain dengan lambang garuda di dada. Sepakbola tak pernah lepas dari kehidupan masyarakat, bahkan sepakbola menjadikan semua masyarakat sangat berpangurh terhadapnya. Baik itu sebagai Pemain, Pelatih,dan penonton diluar lapangan. 


Terlihat seksama anak-anak yang riang bermain bola berharap sepakbola indonesia adalah harapan yang pasti (Dok. ahmadtakbirabadi.blogspot.co.id )

Perseteruan dan perpecahan kembali menabrak kokohnya benteng kekuatan dari sepakbola indonesia. Adanya rasa yang berkelebihan dan kehendak institusi tertentu menjadikan sepakbola kita tercap lumpuh dengan denda yang diberikan dari asosiasi sepakbola dunia.  
Dampak dari perseteruan itu membuat sepakbola indonesia lumpuh dan terpaksa membungkus diri dengan kafan mati suri, berhenti tanpa kompetisi, menunggu petisi dan berharap untuk mengembalikan situasi

Harapan pada setiap generasi kepada si kulit bundar dan lambang merah putih hanya berbatas oleh kompetisi amatir, mimpi dengan garuda di dada harus dikubur dalam-dalam untuk berharap dan bermain di Liga itali, karena liga sendiri tidak berjalan dan berujung basa basi.

Sepakbola sangat mempengaruhi segala aspek modernisasi, baik mereka yang berprofesi sebagai kurir, pelatih , maupun komentator bak petitih yang berbincang soal Goal Kick.

Sepakbola menjadikan nafas bagai setiap roda kehidupan, maka pada saat sepakbola itu mati lumpu, semua aspek yang ada didalamnya akan merasa kehilangan hak untuk berekspolitasi dan berinteraksi dalam dunia sosial ekonomi

29 April 2016

Lagi-lagi sejarah sudah tertulis, dalam lembaran yang sangat penuh arti , berkumpul yang didasarkan olah kasih dan silaturahmi menuju kompetisi yang satu untuk indonesia yang lebih damai,
Akhirnya sepakbola indonesia bangun dari mati suri, yang memanjakan diri untuk tidur diatas selimut walau tidur secara mandiri yang dilatar belakangi oleh pelanggaran kasasi. Tapi jiwa untuk bangkit masih tetap harus diapresiasi.

Adanya negosiasi dan konsilidasi antara MENPORA dan PSSI menjadikan kopi  dipagi hari sedikit manis walau itu kenyataanya teras pahit, palang tidak situasi sekarang mulai membaik. Beridiri dimasing-masing posisi bersama bergerak menuju sepakbola indonesia yang pasti

Selamat Bangun Kembali Sepakbola Indonesia!! Jayalah Negeriku !!


Penulis : Ahmad Takbir Abadi (Smansa Futsal Club)

Terbit di Portal berita nomor satu Sulawesi Selatan
 http://sulsel.pojoksatu.id/read/2016/04/30/sepakbola-indonesia-bangun-dari-tidur-panjang/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar