Meraka
yang Pergi Mereka yang Datang
Cipt: Ahmad Takbir Abadi
Cipt: Ahmad Takbir Abadi
Di keheningan Embun pagi
Senja pun terbangun dengan matahari
Melicinkan jalan untuk mereka
Membuka mata, melihat cahaya
Senja pun terbangun dengan matahari
Melicinkan jalan untuk mereka
Membuka mata, melihat cahaya
Aku melihat
Mereka bersarjana, bergelar, berpangkat
mengayuh kendaraan ke kantornya
aku melihat mereka sudah hebat
aku melihat mereka sangatlah cerdas
Tapi Entah Apakah mereka masih ingat dengan
nasehat gurunya??
Entahlah
Mereka bersarjana, bergelar, berpangkat
mengayuh kendaraan ke kantornya
aku melihat mereka sudah hebat
aku melihat mereka sangatlah cerdas
Tapi Entah Apakah mereka masih ingat dengan
nasehat gurunya??
Entahlah
Mereka yang bermimpi punya jalan
menjadi Petani dengan beban kehidupan yang keras
menjadi Dokter dengan beban melihat Indonesia sehat
menjadi Profesor menghasilkan benih-benih karya
Menjadi seorang presiden memangku beban satu bangsa, satu Negara
menjadi Petani dengan beban kehidupan yang keras
menjadi Dokter dengan beban melihat Indonesia sehat
menjadi Profesor menghasilkan benih-benih karya
Menjadi seorang presiden memangku beban satu bangsa, satu Negara
Tapi mereka tak bisa lahir
Tanpa seorang guru
betapa besar dan betapa keras kerja seorang guru
Tanpa seorang guru
betapa besar dan betapa keras kerja seorang guru
Menjadi seorang guru memangku
harapan genarasi,keselamatan bangsa ini,
nasib bangsa
kekuatan negeri ini
bahkan menunda datangnya kiamat
harapan genarasi,keselamatan bangsa ini,
nasib bangsa
kekuatan negeri ini
bahkan menunda datangnya kiamat
Mereka
yang Pergi
Guru
Walau engkau membawa angin kepergian
meninggalkan kenangan hitam di atas putih maupun sebaliknya
yang kau tulis dan goreskan di hati kami
banyak butiran ilmu yang tak goyah
berkat keringat kerasmu
meninggalkan kenangan hitam di atas putih maupun sebaliknya
yang kau tulis dan goreskan di hati kami
banyak butiran ilmu yang tak goyah
berkat keringat kerasmu
Namun inilah kehidupan
berputar bagi roda sepeda
mereka yang tua akan di gantikan
para generasi, muridmu sendiri
yang dulunya gelap dengan dunia
hanya tahu dasar kehidupan
kini kau telah di gantikan
perjuanganmu belum selesai
Teruslah memanggil kami anakmu
agar kamu kelak bisa sepertimu
Mereka yang datang
berputar bagi roda sepeda
mereka yang tua akan di gantikan
para generasi, muridmu sendiri
yang dulunya gelap dengan dunia
hanya tahu dasar kehidupan
kini kau telah di gantikan
perjuanganmu belum selesai
Teruslah memanggil kami anakmu
agar kamu kelak bisa sepertimu
Mereka yang datang
Gerbang pintuh terbuka lebar,
menungguh harapan besar di pundak
regenerasi berjalan dinamis
di Bumi SMP 1 Turikale
1001 siswa lahir dan besar di sini
mereka generasi yang ingin membaca dunianya
berpartisipasi untuk negeri
dan punya harapan besar
Guruku yang baru
dengan segala pengalamanmu
sulaplah SMP 1 TURIKALE menjadi
tempat lahirnya Para professor, sarjana
dan pemimpin masa depan yang akan mengubah dunia
Selamat Tinggal Guruku yang Pergi
selamat datang Wahai Guruku di BUMI SMP 1 Turikalei
menungguh harapan besar di pundak
regenerasi berjalan dinamis
di Bumi SMP 1 Turikale
1001 siswa lahir dan besar di sini
mereka generasi yang ingin membaca dunianya
berpartisipasi untuk negeri
dan punya harapan besar
Guruku yang baru
dengan segala pengalamanmu
sulaplah SMP 1 TURIKALE menjadi
tempat lahirnya Para professor, sarjana
dan pemimpin masa depan yang akan mengubah dunia
Selamat Tinggal Guruku yang Pergi
selamat datang Wahai Guruku di BUMI SMP 1 Turikalei
Tidak ada komentar:
Posting Komentar