Kita Bangkit!
Kalau umur saya belum cukup dewasa untuk berpikir, saya
meminta maaf kepada indonesia. Karena belum ada semangat kedewasaan yang saya
berikan kepadanya, tapi jika indonesia meminta darah diantara 1000 pemuda ,
saya siap berdiri membentangkan pancasila dan mengibarkan bendera merah putih
di batas katulistiwa.
20 Mei 1908 silam sebuah peristiwa yang bersejarah untuk
indonesia. Kenapa Tidak? Dari sekian lama tidur panjang akhirnya indonesia terbangun, sekian lama
tertindas akhirnya indonesia mulai bergerak, sekain lama mengusap muka dalam
suasana air mata dan darah akhirnya indonesia mengobati lukanya, dari sekian
lama sakit dan pikul akhirnya indonesia menunjukkan tajinya, dan dari sekian
lama terjajah di kaki sendiri akhirnya indonesia dicambuk oleh rasa kebangsaaan
yang loyal dengan mengedepankan semangat kenegaraan yang diabadikan sebagai
hari Kebangkitan Nasional.
Kita selalu saja
belajar dan berpatok pada sejarah, yang menggambarkan cerita dan kisah agar
sejarah yang pahit itu akan menjadi manis dan sejarah yang dulunya sudah
manis tak akan ada pahit yang bercampur
untuk mengaduk dengan manis. Sepanjang sejarah selalu ada kata untuk bangun dan
selalu ada tindakan untuk bangkit, kita bernegara tak harus tunduk dan
berprofesi menjadi budak untuk negara lain, kita tak harus menjadi pengemis
untuk negara lain, meminta bahan-bahan industri, meminta beras, meminta minyak
dan masih banyak lagi.
Di usia indonesia yang beranjak 71 Tahun ini, makin banyak
pekerjaan rumah yang kita miliki, mulai dari masalah formal maupun informal,
permasalahan yang mengarungi jagad keindonesiaan kita selalu saja berujung
dengan ketidakpastian, rasanya kita hanya menjadi negara yang penuh dengan
masalah, kita selalu belajar dengan masalah dan tidak tahu untuk belajar
mengatasinya. Satu hal yang kita haru tahu ,Ini hanya sebuah tikungan yang
harus kita luruskan, agar tak menempuh jalan buntu diujung sana.
Kemisikinan misalnya masih saja dan mungkin terus ada di
indonesia, permasalahan ini merupakan penyimpangan sosial yang cendrungan
mempengarui Akreditasi indonesia secara ekonomi mapun sosial, namun pemerintah
tak hanya diam , bertindak dan bergerak melakukan solusi untuk menetaskan
kemiskinan, lagi-lagi kita selalu keliru dalam memberikan solusi, parahnya
solusi yang kita lakukan mala membuat masalah baru, sehingga mencai solusi
lain.
Korupsi Kolusi dan Nepotisme ! kapan kita bisa menjadi
bangsa yang jujur? Elit pejabatnya selalu bermain-main dengan kewenangan yang
dimilikinya, sudah terlalu banyak suara untuk masalah ini.
Di Hari Kebangkitan Nasional ini, Kita bertekad bersama
untuk bangkit mentaskan kemiskan, memberantas korupsi, dan membuat indonesia
lebih maju. Kita adalah bangsa yang besar dengan belasan ribu pulau yang
membantang dari sabang sampai marauke, kita adalah negara maritim dengan
perbandingan 1/3 antara laut dan daratan.
Sebagai petani kita bangkit untuk menghasilkan beras-beras
berkualitas dan siap untuk menjadi
pengekspor beras di Masyarakat ekonomi ASEAN
Sebagai nelayan kita bangkit untuk semangat mengarungi samudra membawa hasil laut dan menjualnya untuk negara tentangga hingga dikanca dunia
Sebagai Buruh kita bangkit dan semangat bekerja menghasilkan produk dalam negeri yang berkualitas dan bersiap untuk menghadapi masyarakat Ekonomi ASAEN
Sebagai pelajar kita bangkit menjadi generasi yang berkualitas dan bersingritas untuk menghadapi masyarakat Ekonomi Bebas yang mengancam penguasaan sistem Sosial Ekonomi beberapa tahun kedepan
Sebagai nelayan kita bangkit untuk semangat mengarungi samudra membawa hasil laut dan menjualnya untuk negara tentangga hingga dikanca dunia
Sebagai Buruh kita bangkit dan semangat bekerja menghasilkan produk dalam negeri yang berkualitas dan bersiap untuk menghadapi masyarakat Ekonomi ASAEN
Sebagai pelajar kita bangkit menjadi generasi yang berkualitas dan bersingritas untuk menghadapi masyarakat Ekonomi Bebas yang mengancam penguasaan sistem Sosial Ekonomi beberapa tahun kedepan
Setegak apa
negeri ini bangkit, setegak hasrat semangatmu tak mampu tergoyah tuk
meng-Indonesia
Itulah yang
diteriakkan Boedi Utomo, Kita Bangkit Untuk Meng- Indonesia , kita Jaya untuk
Indonesia, kita Bersatu untuk Indonesia dan Kita Ada untuk Indonesia
Selamat Hari
Kebangkitan Nasional!!
KITA BANGKIT
TINGKAT NASIONALIME
Alhamdulillah, dengan izin Allah Swt, Tulisan Ini terbit di Portal Berita Nasional
Liputan8.com Ayo Cekk
Liputan8.com Ayo Cekk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar