Bahwa hari
ini dunia melewati tonggak sejarah tanggal 9 mei dimana komunisme lahir sebagai
idoelogi yang dinamis dan berawal dengan manis, muncul komunisme tak terlepas
dari maha karya tangan dari soerang tokoh seperti Karl Marx , dengan pikirannya menganjurkan komunisme sebagai peringkat
akhir dalam masyarakat manusia, yang boleh dicapai melalui revolusi golongan proletariat. "Komunisme tulen" menurut Marx merujuk
kepada masyarakat tanpa kelas, tanpa negara dan bebas penindasan di mana
keputusan tentang pengeluaran dan dasar yang dibuat secara demokratik bermakna
membenarkan setiap ahli masyarakat mengambil bahagian dalam proses membuat
keputusan dari segi ekonomi, politik dan sosial.
Komunis tumbuh besar
mendasarai pikiran setiap negara yang ada di dunia, menjadi pondasi yang
berlandasan dengan pemahaman perubahan
sosial harus dimulai dari pengambil alihan alat-alat produksi melalui peran
Partai Komunis. Ideologi ini menjarah
negara yang besar seperti Uni Soviet dan china. Dalam perkembangan komunisme
mengabdi dan terpaku pada sepuluh tiang utama sebagai pedoman untuk
mengkomunismekan dunia, di antaranya Penghapusan
Hakmilik
Persendirian., Cukai Pendapatan
Progresif yang Berat., Penghapusan Hak Harta Pusaka., Perampasan Hak Pemilikan Harta., Kewujudan Bank Pusat., Sistem Komunikasi dan Pengangkutan Milik Penuh Kerajaan., Kilang dan Kawasan Pertanian dimiliki Kerajaan, Golongan Pekerja Dikawal Kerajaan., Perancangan
Serantau dan Perladangan yang Dikorporatkan.,Pendidikan di bawah Kawalan Kerajaan.
Pada tahun 1920, anak
kandung partai komunis dunia , muncul ditanah pertiwi, gerakan dan
kontribusinya sangat menjanjikan untuk negara. Kekuatan dan negosiasi pemikiran
politiknya sangat membesarkan nama indonesia, muncullahnya putra tanah air yang
menjadi bagain dari besarnya partai komunis dunia seperti Tan Malaka, membuat
Thailand, Filipina,dan china. Negara komunis itu mendengar nama Tan Malaka
tidak asing lagi, dikenal sebagai pemuda dan penggerak yang visioner dan
bersinergitas membuatnya menjadi tokoh terkemuka di indonesia. Dengan demikian PKI Kepanjangan Partai
Komunis Indoesia , menjadi ambil hak dalam sistem perpolitikan.
Dibawah pemerintahan
soekarno indonesia pernah menjadi darah daging komunis dunia, namun dilihat
dengan idealis, ciri khas bangsa indonesia tidak sesuai dengan apa yang
disepakati oleh partai komunis. Banyaknya masyarakat tidak setuju menjadikan
partai komunis sebagai partai yang asing, dan tidak cocok untuk bersinggah sana
ditanah indonesia.
Pendapat ini tidak
diterima oleh kaum komunis, hak untuk menjadi warga negara indonesia tetap ada,
sehingga dengan adanya perbedaan paham ,membuat
pemerintahn pada saat mengalami resis yang sangat mengancam keselamatan
rakyat indonesia, pembantai G30 SPKI , pembunuhan besar-besaran sampai
penurunan tahta dan mengusir dari tanah indonesia orang-orang yang berdarah
komunis.
Singkat dan jelas
sejarah komunis itu, membuat pancasila kembali kokoh dengan 5 dasar sebagai
tiang yang berakar. Pancasila tetap berumur panjang, ditengah kebimbangan akan
idelogi apa yang digunakan oleh bangsa dan negara ini. Kehancuran dan
pembodohan yang tenga ditempah oleh bangsa kita ditunda dan diberi jalan keluar
untuk memegang erat-erat pancasila sebagai ideologi dan pegangan untuk pedoman.
Untuk Kawan-Kawanku
seluruh di Tanah Air!
Kita patut merenungi apa yang diteriakkan oleh Pak Seokarno “ Perjuanganku lebih muda karena mengusir penjajah dan perjuanganmmu lebih sulit karena akan melawan bangsamu sendiri” .
kalian harus tahub Bahwa negara kita berenang diatas kepincangan generasi, aku mengakui kita bernafas ditengah keringnya pepohonan, aku mengakui kita berjalan diatas lubang dan kerikil tajam, kalian harus tahu bahwa kita tertawa di saat sodara kita masih bersedih, dan kalian harus tahu bahwa indonesia akan selalu berdasar pada pancasila.
Siapa yang berani mengusir
penguasa yang mencederai pancasila? Mereka yang berani menguasi lahan pertanian
dan memiskinkan para petani, mereka yang berani menghapus hak pibadi untuk
menyebar aspirasi? Tentunya kalian tahu mereka-mereka ini berkeliaran mencari
jati diri dan sembunyi dari kemunafikan.
Untuk Kawan-kawan
Seluruh Penjuru Bangsa!
Di Hari ini 9 Mei, dunia
tak bisa bersembunyi dan melupakan sebagai hari komunisme bahkan indonesia
sekalipun, indonesia kini sudah sangat mesrah dengan pancasila, kita bertuhan,
kita Adil dan Sejahtera, Kita bersatu, Kita Bermusyawarh dan mufakat, kita ada
untuk seluruh rakyat indonesia.
Tanamkan jiwa pancasila,
benih komunisme mulai bergerak bagai angin “tak terlihat tapi dirasakan” .
Penulis: Ahmad Takbir Abadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar