Selasa, 10 Mei 2016

9 MEI TOLAK BENIH KOMUNISME


Bahwa hari ini dunia melewati tonggak sejarah tanggal 9 mei dimana komunisme lahir sebagai idoelogi yang dinamis dan berawal dengan manis, muncul komunisme tak terlepas dari maha karya tangan dari soerang tokoh seperti Karl Marx , dengan pikirannya menganjurkan komunisme sebagai peringkat akhir dalam masyarakat manusia, yang boleh dicapai melalui revolusi golongan proletariat. "Komunisme tulen" menurut Marx merujuk kepada masyarakat tanpa kelas, tanpa negara dan bebas penindasan di mana keputusan tentang pengeluaran dan dasar yang dibuat secara demokratik bermakna membenarkan setiap ahli masyarakat mengambil bahagian dalam proses membuat keputusan dari segi ekonomi, politik dan sosial.

Komunis tumbuh besar mendasarai pikiran setiap negara yang ada di dunia, menjadi pondasi yang berlandasan dengan pemahaman perubahan sosial harus dimulai dari pengambil alihan alat-alat produksi melalui peran Partai Komunis. Ideologi ini menjarah negara yang besar seperti Uni Soviet dan china. Dalam perkembangan komunisme mengabdi dan terpaku pada sepuluh tiang utama sebagai pedoman untuk mengkomunismekan dunia, di antaranya Penghapusan Hakmilik Persendirian., Cukai Pendapatan Progresif yang Berat., Penghapusan Hak Harta Pusaka., Perampasan Hak Pemilikan Harta., Kewujudan Bank Pusat., Sistem Komunikasi dan Pengangkutan Milik Penuh Kerajaan., Kilang dan Kawasan Pertanian dimiliki Kerajaan, Golongan Pekerja Dikawal Kerajaan., Perancangan Serantau dan Perladangan yang Dikorporatkan.,Pendidikan di bawah Kawalan Kerajaan.

Pada tahun 1920, anak kandung partai komunis dunia , muncul ditanah pertiwi, gerakan dan kontribusinya sangat menjanjikan untuk negara. Kekuatan dan negosiasi pemikiran politiknya sangat membesarkan nama indonesia, muncullahnya putra tanah air yang menjadi bagain dari besarnya partai komunis dunia seperti Tan Malaka, membuat Thailand, Filipina,dan china. Negara komunis itu mendengar nama Tan Malaka tidak asing lagi, dikenal sebagai pemuda dan penggerak yang visioner dan bersinergitas membuatnya menjadi tokoh terkemuka di indonesia.  Dengan demikian PKI Kepanjangan Partai Komunis Indoesia , menjadi ambil hak dalam sistem perpolitikan.

Dibawah pemerintahan soekarno indonesia pernah menjadi darah daging komunis dunia, namun dilihat dengan idealis, ciri khas bangsa indonesia tidak sesuai dengan apa yang disepakati oleh partai komunis. Banyaknya masyarakat tidak setuju menjadikan partai komunis sebagai partai yang asing, dan tidak cocok untuk bersinggah sana ditanah indonesia.
Pendapat ini tidak diterima oleh kaum komunis, hak untuk menjadi warga negara indonesia tetap ada, sehingga dengan adanya perbedaan paham ,membuat  pemerintahn pada saat mengalami resis yang sangat mengancam keselamatan rakyat indonesia, pembantai G30 SPKI , pembunuhan besar-besaran sampai penurunan tahta dan mengusir dari tanah indonesia orang-orang yang berdarah komunis.

Singkat dan jelas sejarah komunis itu, membuat pancasila kembali kokoh dengan 5 dasar sebagai tiang yang berakar. Pancasila tetap berumur panjang, ditengah kebimbangan akan idelogi apa yang digunakan oleh bangsa dan negara ini. Kehancuran dan pembodohan yang tenga ditempah oleh bangsa kita ditunda dan diberi jalan keluar untuk memegang erat-erat pancasila sebagai ideologi dan pegangan untuk pedoman.

Untuk Kawan-Kawanku seluruh di Tanah Air!

Kita patut merenungi apa yang diteriakkan oleh Pak Seokarno “ Perjuanganku lebih muda karena mengusir penjajah dan perjuanganmmu lebih sulit karena akan melawan bangsamu sendiri” .
kalian harus tahub Bahwa negara kita berenang diatas kepincangan generasi, aku  mengakui kita bernafas ditengah keringnya pepohonan, aku mengakui kita berjalan diatas lubang dan kerikil tajam, kalian  harus tahu bahwa kita tertawa di saat sodara kita masih bersedih, dan kalian harus  tahu bahwa indonesia akan selalu berdasar pada pancasila.

Siapa yang berani mengusir penguasa yang mencederai pancasila? Mereka yang berani menguasi lahan pertanian dan memiskinkan para petani, mereka yang berani menghapus hak pibadi untuk menyebar aspirasi? Tentunya kalian tahu mereka-mereka ini berkeliaran mencari jati diri dan sembunyi dari kemunafikan.

Untuk Kawan-kawan Seluruh Penjuru Bangsa!

Di Hari ini 9 Mei, dunia tak bisa bersembunyi dan melupakan sebagai hari komunisme bahkan indonesia sekalipun, indonesia kini sudah sangat mesrah dengan pancasila, kita bertuhan, kita Adil dan Sejahtera, Kita bersatu, Kita Bermusyawarh dan mufakat, kita ada untuk seluruh rakyat indonesia.

Tanamkan jiwa pancasila, benih komunisme mulai bergerak bagai angin “tak terlihat tapi dirasakan” .


Penulis: Ahmad Takbir Abadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar