Pada Hakikat sebenarnya seorang wanita tangguh lahir ditanah
pertiwi menandakan keselarasan dan kesetaraan tanpa pembatasan hak untuk
berbaur dan bereksploitasi dalam menentukan arah kehidupan.
Di dalam kekejaman bangsa kolonialisme yang menghantam hak
dan harga diri para wanita indonesia, membuat republik indonesia terpukul
dengan situasi , dengan tidak memandang manusia biar itu laki-laki maupun
perempuan. Waktu semakin lama terasa sakit, dan sakit semakin lama terpukul
pedih. Ditindas dan membunuh harga diri adalah pekerjaan yang diwajarkan oleh
bangsa kolonialis, dengan memaksa menjadi badut-badut para tentara penindas
membuat hak manusia tidak lagi dimanusiakan. Semakin terpukulnya indonesia
membuat pola pikir untuk membunuh pembodohan semakin meningkat.
Membangun gerakan-gerakan kecil dalam lingkup kewanitaan
merupakan gerakan awal dari seorang
Kartini muda, semangat dan pola pikir untuk berubah menjadi satu kunci
untuk melahirkan perubahan yang membawa sesuatu yang membela hak dan kewajiban.
Mendirikan sekolah dan taman kanak-kanak merupakan amanah, dan kegiatan sosial
yang dijalankannya. Sembari proses kolonialisme semakin memuncak,
gerakan-gerakan perempuan indonesia, semakin bermunculan dibawah tangan seorang
R.A Kartini sehingga membuat hatinya untuk membuat saksi bisu dalam sebuah buku
“ Habis Gelap Terbitlah Terang”.
Wanita Harapan Bangsa Dok(Ilustrasi)
Perjuangan dan pengabdian beliau yang tercoreh dalam
bukunya, membuat banyak wanita indonesia terinspirasi dan semangat berjuang
dalam mengisi kemerdekaan, tak sedikit wanita yang berjuang dan mengangkat
senjata mengusir penjajah dari negeri yang tercinta ini, Cut Nyak Dhien, Tjoet
Nyak Meutia, Johanna Masdani, Malahayati, Maria Walanda Maramis, Martha
Christina Tiahahu, Merupakan wanita
dengan semangat kebebesan yang membakur naluri dan raganya untuk merebut
kemerdekaan. Perjuangan berupa tenaga dan luka tak sia-sia, dengan perjuangan
beliau hak perempuan hingga kini mencapai puncak keistimewaanya baik dari segi
Undang-Undang Maupun segi Agama.
Kini, Wanita itu
telah gugur dan menjadi bunga bangsa yang akan dikenang dilembaran sejarah indonesia,
harapan beliau hanya terpaku pada wanita generasi muda. Republik ini sangat
berharap mencari seorang wanita yang mampu menetukan asam manis bangsanya, yang
mampu mencuci pakaian kotor indonesia, yang mampu memaksa racikan untuk
kemajuan rakyat, yang mampu membersihkan dari pejabatn yang korupsi, dan
tentunya yang mempu menjadi ibu baik untuk indonesia. Harapan bangsa ini kepada
generasi muda agar kedepannya melahirkaan sesuatu yang membuat bangsa ini berhasil
dan menorehkan prestasi yang mampu menerima tantangan zaman
Sekarang, Apakah
Kalian Siap Wahai Putri Bangsa?
Republik ini hanya
berharap: Didalam janinmu lahir seorang pemimpin yang membawah perubahan yang
nyata dan membuat harapan menjadan perwujudan yang sesungguhnya
Selamat Hari
Kartini, Sejahteralah Perempuan Indonesia!
Penulis : Ahmad Takbir
Abadi ( Putra Dari HJ Ratnah Anwar Dan M Nurdin Dg Matterru)
Terbit di Halaman Portal Berita
Silahkan Cek PojokSulsel
" http://sulsel.pojoksatu.id/read/2016/04/22/kartini-muda-sang-pembawa-harapan/ "
Terbit di Halaman Portal Berita
Silahkan Cek PojokSulsel
" http://sulsel.pojoksatu.id/read/2016/04/22/kartini-muda-sang-pembawa-harapan/ "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar